حَدَّثَنِي أَبُو الطَّاهِرِ أَخْبَرَنَا ابْنُ وَهْبٍ أَخْبَرَنِي
مُعَاوِيَةُ وَهُوَ ابْنُ صَالِحٍ عَنْ رَبِيعَةَ بْنِ يَزِيدَ عَنْ أَبِي إِدْرِيسَ
الْخَوْلَانِيِّ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ
النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ لَا يَزَالُ يُسْتَجَابُ
لِلْعَبْدِ مَا لَمْ يَدْعُ بِإِثْمٍ أَوْ قَطِيعَةِ رَحِمٍ مَا لَمْ يَسْتَعْجِلْ
قِيلَ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا الِاسْتِعْجَالُ قَالَ يَقُولُ قَدْ دَعَوْتُ وَقَدْ
دَعَوْتُ فَلَمْ أَرَ يَسْتَجِيبُ لِي فَيَسْتَحْسِرُ عِنْدَ ذَلِكَ وَيَدَعُ الدُّعَاءَ (رواه مسلم)
Telah
menceritakan kepadaku Abu Ath Thahir telah mengabarkan kepada kami Ibnu Wahb
telah mengabarkan kepadaku Mu'awiyah bin Shalih dari Rabi'ah bin Yazid dari Abu
Idris Al Khaulani dari Abu Hurairah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
beliau bersabda: "Doa seseorang senantiasa akan dikabulkan selama ia tidak
berdoa untuk perbuatan dosa ataupun untuk memutuskan tali silaturahim dan tidak
tergesa-gesa." Seorang sahabat bertanya; 'Ya
Rasulullah, apakah yang dimaksud dengan tergesa-gesa? ' Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam menjawab: 'Yang dimaksud dengan tergesa-gesa adalah apabila
orang yang berdoa itu mengatakan; 'Aku telah berdoa dan terus berdoa tetapi
belum juga dikabulkan'. Setelah itu, ia merasa putus asa dan tidak pernah
berdoa lagi.' (HR. Muslim)